Panduan Lengkap: Tahapan Membuat Toko Online di Shopee untuk Pemula Berdasarkan Pengalaman Nyata

bisnislabs.com - Memulai bisnis online kini semakin mudah berkat platform marketplace seperti Shopee. Namun, bagi pemula, proses pembuatan toko mungkin terasa membingungkan. Artikel ini memberikan panduan langkah demi langkah berdasarkan pengalaman langsung seller pemula dan dukungan sumber terpercaya dari Shopee. Dengan pendekatan yang mengedepankan kejelasan dan pengalaman praktis, Anda akan lebih siap dalam membangun toko online pertama Anda di Shopee.

1. Menyiapkan Akun Shopee dengan Benar

Langkah pertama tentu adalah memiliki akun Shopee. Anda dapat mendaftar melalui aplikasi Shopee atau langsung di website mereka. Gunakan nomor ponsel aktif dan alamat email yang valid. Setelah itu, lakukan verifikasi untuk menghindari kendala saat aktivasi toko.

📌 Tips praktis: Gunakan nama pengguna yang mudah diingat dan mencerminkan brand Anda, karena ini akan menjadi identitas toko Anda di mata pembeli.

2. Aktivasi Shopee Seller Centre

Setelah akun berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengakses Shopee Seller Centre. Di sinilah Anda akan mengatur semua aspek toko Anda, mulai dari pengelolaan produk, pengiriman, hingga promo.

🛠️ Pastikan untuk mengisi profil toko secara lengkap: logo, deskripsi toko, jam operasional, dan alamat gudang. Toko dengan profil lengkap cenderung lebih dipercaya pembeli.

Menurut Shopee Annual Seller Report 2024, 68% toko dengan profil lengkap berhasil mendapatkan pesanan pertamanya dalam dua minggu.

3. Mengunggah Produk Pertama dengan Deskripsi yang Jelas

Setelah toko aktif, saatnya menambahkan produk. Pilih menu "Tambah Produk" lalu isi informasi dengan detail. Foto harus jelas dan profesional. Gunakan pencahayaan alami dan latar polos agar produk tampak menarik.

💡 Gunakan judul produk yang mengandung kata kunci relevan seperti “Hijab Instan Jersey Polos – Nyaman Dipakai Seharian” agar mudah ditemukan.

Tambahkan juga deskripsi yang menjawab pertanyaan umum pembeli: bahan, ukuran, cara pakai, dan manfaat. Jangan lupa masukkan spesifikasi produk sesuai kategori agar mudah terindeks oleh sistem Shopee.

4. Menentukan Metode Pengiriman dan Pembayaran

Sistem Shopee memungkinkan Anda untuk memilih jasa kirim otomatis seperti J&T, SiCepat, dan JNE. Aktifkan minimal dua kurir untuk memberikan pilihan kepada pembeli. Anda juga bisa mengatur dari mana produk dikirim.

🧠 Pengalaman Penjual Pemula: “Awalnya saya hanya aktifkan satu kurir, ternyata banyak pembeli yang batalin order karena ongkir mahal. Setelah aktifkan kurir tambahan, pesanan jadi meningkat.”
Rina, Penjual Produk Aksesoris di Shopee

Untuk pembayaran, Shopee secara otomatis mendukung berbagai metode mulai dari transfer bank, ShopeePay, hingga COD. Pastikan data rekening Anda benar agar dana bisa dicairkan tanpa hambatan.

5. Memahami Fitur Promosi di Shopee

Shopee menyediakan banyak fitur promosi yang bisa Anda manfaatkan, seperti:

  • Voucher Toko: Untuk menarik pembeli baru.

  • Diskon Produk: Meningkatkan urgensi pembelian.

  • Gratis Ongkir: Fitur favorit pembeli Indonesia.

Cobalah kombinasikan strategi ini di awal pembukaan toko agar lebih mudah bersaing. Berdasarkan data Shopee, toko yang rutin ikut kampanye gratis ongkir bisa meningkatkan traffic hingga 2,5 kali lipat.

6. Membangun Kepercayaan Lewat Pelayanan dan Ulasan

Kepercayaan adalah mata uang utama dalam dunia marketplace. Pastikan Anda cepat merespon pertanyaan calon pembeli, kirim produk tepat waktu, dan bungkus dengan rapi.

📊 Fakta menarik: Toko dengan rating 4.8 ke atas dan minimal 10 ulasan memiliki kemungkinan 3x lebih besar muncul di pencarian utama.

Jika Anda menerima ulasan buruk, tanggapi dengan sopan dan solusi. Ini menunjukkan profesionalitas Anda sebagai seller.

7. Analisis Performa Lewat Fitur Data Shopee

Shopee menyediakan dashboard analitik untuk melihat performa toko: jumlah kunjungan, conversion rate, hingga produk terlaris. Gunakan data ini untuk terus meningkatkan strategi penjualan Anda.

✍️ “Saya sering lihat laporan performa tiap minggu. Dari sana saya tahu produk mana yang banyak dikunjungi tapi nggak laku. Biasanya saya revisi foto atau judulnya. Ternyata berpengaruh besar!”
Arief, Penjual Peralatan Rumah Tangga

8. Rutin Mengikuti Update dan Webinar Shopee

Shopee secara rutin mengadakan webinar edukatif, termasuk pelatihan seller pemula. Anda bisa belajar dari seller berpengalaman, bahkan mendapatkan tips langsung dari tim Shopee.


🎓 Artikel ini disusun oleh tim edukasi yang telah membantu ribuan UMKM di Indonesia sukses membangun bisnis digital lewat Shopee. Kami percaya bahwa edukasi yang tepat adalah fondasi keberhasilan jualan online.

9. Gunakan Panduan Lengkap dan Terpercaya

Jika Anda ingin memahami bagaimana tahapan pembuatan toko online pada marketplace Shopee secara mendalam dan praktis, kami merekomendasikan membaca panduan lengkap di sini. Di sana Anda akan menemukan langkah-langkah teknis disertai strategi marketing, branding, dan manajemen toko untuk pemula hingga menengah.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
- Advertisment -
- Advertisment -